Vitamin E adalah salah
satu vitamin yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin E merupakan
nutrisi yang penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Karena memiliki sifat
antioksidan, vitamin E dapat menjadi sebuah benteng pertahanan tubuh untuk
mencegah dari terjangkitnya penyakit kronis dan akut.
Beberapa sumber vitamin
E bisa didapatkan dari makanan seperti buah-buahan, sayuran hijau, susu, dan
telur. Atau kini sudah banyak suplemen vitamin e yang bisa didapatkan di
toko-toko obat untuk memenuhi asupan vitamin E.
Orang-orang yang paling
berisiko kekurangan vitamin E antara lain adalah orang yang sudah lanjut usia,
bayi prematur, mereka yang memiliki penyerapan lemak abnormal dan mereka yang
sedang melakukan diet rendah lemak.
Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa tubuh Anda
kekurangan vitamin E:
Otot Melemah
Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan otot
menjadi rapuh. Hal ini disebabkan karena radikal bebasyang berhasil menyerang
inti dari sel otot. Secara fisiologis, vitamin E mempunyai tugas untuk
memastikan membran plasma, yang merupakan komponen penting untuk perbaikan otot
yang dapat bekerja dengan baik.
Pusing dan Mata Berkunang-Kunang
Gejala dan tanda tubuh kekurangan vitamin E dapat
menimbulkan penyakit anemia(kurang darah merah), yaitu terasa pusing dan mata
berkunang-kunang. Asupan vitamin E yang sangat rendah bisa menimbulkan anemia
yang disebabkan pecahnya sel-sel darah merah.
Terganggunya sistem imun
Kekurangan vitamin E dapat menghambat respons sistem
kekebalan tubuh terhadap zat berbahaya yang memicu berbagai penyakit.
Akibatnya, orang yang mengalami kekurangan vitamin E lebih sering sakit dan
perlu waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Menurunnya kemampuan kognitif(kemampuan berpikir
secara intelektual)
Pada dasarnya otak adalah organ yang sensitif
terhadap efek radikal bebas dan stres oksidatif, yakni kondisi jumlah radikal
bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Berkurangnya
kadar vitamin E di tubuh, bisa memengaruhi fungsi otak. Sementara itu,
seseorang yang memiliki kadar vitamin E yang tinggi menunjukan fungsi otak yang
dapat bekerja lebih baik.
Degenerasi saraf(perubahan secara fisika dan kimia
dalam sel)
Secara neurologis, kekurangan vitamin E dapat
mempengaruhi sistem saraf Anda. Kadar vitamin E yang tidak memadai dapat
menyebabkan degenerasi saraf pada tangan dan kaki yang berujung pada gangguan refleks
terhadap sesuatu dan kehilangan keseimbangan tubuh.
Masalah penglihatan
Dalam penelitian eksperimental, vitamin E terbukti
dapat mencegah dan memperlambat perkembangan degenerasi macula, yakni penurunan
kemampuan Anda dalam memandang lurus ke depan. Vitamin E sendiri berfungsi
untuk melindungi mata. Oleh karena itu, kekurangan vitamin E otomatis dapat
menghambat kemampuan penglihatan Anda.
Masalah kulit dan rambut rontok
Selaput tertentu pada kulit rentan terhadap radikal
bebas, terutama lipid (zat lemak) pada sel kulit. Lipid kulit rentan terhadap
kerusakan internal maupun eksternal, terutama dari paparan sinar UV dan
polutan. Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin E sangat efektif
dalam menangkal potensi kerusakan lipid kulit.
Meskipun kekurangan
vitamin E dapat segera dipulihkan, namun jika dibiarkan terlalu lama dan
mencapai tahap lanjut, tubuh Anda berisiko terkena komplikasi penyakit lain
yang mungkin lebih berbahaya.
Setelah mengenali
tanda-tanda kekurangan vitamin E di atas, Anda disarankan untuk memperbanyak
asupan makanan yang mengandung sumber vitamin E, seperti bayam, alpukat dan
brokoli. Mulai sekarang, jangan lupa yah untuk memasukkan sumber vitamin E dalam
menu harian Anda
0 komentar:
Posting Komentar