Selasa, 19 September 2017

7 Tanda Jika Tubuh Kekurangan Vitamin E


Vitamin E adalah salah satu vitamin yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin E merupakan nutrisi yang penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Karena memiliki sifat antioksidan, vitamin E dapat menjadi sebuah benteng pertahanan tubuh untuk mencegah dari terjangkitnya penyakit kronis dan akut.

Beberapa sumber vitamin E bisa didapatkan dari makanan seperti buah-buahan, sayuran hijau, susu, dan telur. Atau kini sudah banyak suplemen vitamin e yang bisa didapatkan di toko-toko obat untuk memenuhi asupan vitamin E.

Orang-orang yang paling berisiko kekurangan vitamin E antara lain adalah orang yang sudah lanjut usia, bayi prematur, mereka yang memiliki penyerapan lemak abnormal dan mereka yang sedang melakukan diet rendah lemak.

Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin E:

Otot Melemah
Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan otot menjadi rapuh. Hal ini disebabkan karena radikal bebasyang berhasil menyerang inti dari sel otot. Secara fisiologis, vitamin E mempunyai tugas untuk memastikan membran plasma, yang merupakan komponen penting untuk perbaikan otot yang dapat bekerja dengan baik.

Pusing dan Mata Berkunang-Kunang
Gejala dan tanda tubuh kekurangan vitamin E dapat menimbulkan penyakit anemia(kurang darah merah), yaitu terasa pusing dan mata berkunang-kunang. Asupan vitamin E yang sangat rendah bisa menimbulkan anemia yang disebabkan pecahnya sel-sel darah merah.

Terganggunya sistem imun
Kekurangan vitamin E dapat menghambat respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat berbahaya yang memicu berbagai penyakit. Akibatnya, orang yang mengalami kekurangan vitamin E lebih sering sakit dan perlu waktu yang lebih lama untuk sembuh.

Menurunnya kemampuan kognitif(kemampuan berpikir secara intelektual)
Pada dasarnya otak adalah organ yang sensitif terhadap efek radikal bebas dan stres oksidatif, yakni kondisi jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Berkurangnya kadar vitamin E di tubuh, bisa memengaruhi fungsi otak. Sementara itu, seseorang yang memiliki kadar vitamin E yang tinggi menunjukan fungsi otak yang dapat bekerja lebih baik.

Degenerasi saraf(perubahan secara fisika dan kimia dalam sel)
Secara neurologis, kekurangan vitamin E dapat mempengaruhi sistem saraf Anda. Kadar vitamin E yang tidak memadai dapat menyebabkan degenerasi saraf pada tangan dan kaki yang berujung pada gangguan refleks terhadap sesuatu dan kehilangan keseimbangan tubuh.

Masalah penglihatan
Dalam penelitian eksperimental, vitamin E terbukti dapat mencegah dan memperlambat perkembangan degenerasi macula, yakni penurunan kemampuan Anda dalam memandang lurus ke depan. Vitamin E sendiri berfungsi untuk melindungi mata. Oleh karena itu, kekurangan vitamin E otomatis dapat menghambat kemampuan penglihatan Anda.

Masalah kulit dan rambut rontok
Selaput tertentu pada kulit rentan terhadap radikal bebas, terutama lipid (zat lemak) pada sel kulit. Lipid kulit rentan terhadap kerusakan internal maupun eksternal, terutama dari paparan sinar UV dan polutan. Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin E sangat efektif dalam menangkal potensi kerusakan lipid kulit.

Meskipun kekurangan vitamin E dapat segera dipulihkan, namun jika dibiarkan terlalu lama dan mencapai tahap lanjut, tubuh Anda berisiko terkena komplikasi penyakit lain yang mungkin lebih berbahaya.

Setelah mengenali tanda-tanda kekurangan vitamin E di atas, Anda disarankan untuk memperbanyak asupan makanan yang mengandung sumber vitamin E, seperti bayam, alpukat dan brokoli. Mulai sekarang, jangan lupa yah untuk memasukkan sumber vitamin E dalam menu harian Anda

0 komentar:

Posting Komentar