Minggu, 02 Juli 2017

8 Bahaya Mencukur Bulu Kemaluan Bagi Kaum Pria


Pria dewasa maupun remaja yang baru saja memasuki masa pubertas pasti akan tumbuh bulu kemaluannya, ini merupakan hal yang wajar karena menandakan bahwa beberapa hormon seksual yang ada pada alat kelamin sudah mulai aktif.

Apakah berbahaya jika kita mencukur bulu kemaluan? Jawabannya adalah bisa iya dan bisa juga tidak. Karena bahaya atau tidaknya mencukur bulu kemaluan tergantung dari bagaimana cara seorang pria mencukur bulu tersebut.

Yang berbahaya dari mencukur bulu kemaluan adalah apabila mencukur hingga habis dan tidak hati-hati. Bulu kemaluan yang secara medis juga dikenal dengan sebutan bulu pubis memiliki beberapa bahaya apabila dicukur sembarangan. Berikut adalah bahaya mencukur bulu kemaluan pria hingga habis dan tidak hati-hati diantaranya:

1. Menyebabkan infeksi

Munculnya infeksi ini merupakan integrasi dari bahaya-bahaya yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas, yaitu luka mikroskopik, iritasi, dan masuknya kuman dan bakteri.
Di samping itu, infeksi akan semakin mudah terjadi mengingat organ kemaluan merupakan salah satu daerah yang sensitif pada tubuh. Sehingga tidak mengherankan apabila terjadi luka dan tidak segara dilakukan perawatan akan menyebabkan terjadinya infeksi pada luka tersebut. Infeksi yang rentan terjadi adalah infeksi herpes.

2. Timbulnya penyakit pada kemaluan

Sebagaimana kita ketahui bahwa sebuah penyakit bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, dan virus. Begitu juga dengan kuman dan bakteri yang masuk di bagian kemaluan, kuman dan bakteri tersebut apabila sudah cukup lama mengendap hingga terjadi infeksi tentu akan menyebabkan timbulnya penyakit yang menyerang kemaluan. Penyakit yang timbul antara lain adalah hernia.

3. Menimbulkan luka mikroskopik

Luka mikroskopik adalah luka yang tidak akan tampak oleh penglihatan. Luka ini adalah luka kecil yang muncul pada kulit kemaluan, tepatnya pada tempat tumbuhnya bulu kemaluan (pubis). Meskipun luka ini tidak terlihat secara kasat mata, tetapi biasanya menimbulkan rasa gatal dan perih setelah selesai melakukan pencukuran pada bulu kemaluan.

4. Menyebabkan iritasi

Iritasi ini tentunya akan terjadi pada kulit kemaluan akibat luka mikroskopik yang dibiarkan karena tidak tampak secara kasat mata. Adanya iritasi inilah yang menjadi indikasi awal masuknya kuman dan bakteri melalui kulit kemaluan yang bisa menimbulkan penyakit pada alat kelamin.

5. Mudah dimasukinya kuman dan bakteri

Masuknya kuman dan bakteri ini terjadi karena sudah terbukanya kulit kemaluan dari bekas tumbuhnya bulu kemaluan dan iritasi yang timbul pada kulit kemaluan. Objek yang akan mudah terserang tentunya adalah kemaluan itu sendiri karena dari sanalah awal mula masuknya kuman dan bakteri tersebut.

6. Berkurangnya tempat pengumpulan dari pengeluaran feromon

Feromon merupakan zat kimia yang mengatur perilaku seks di tubuh manusia. Tempat yang biasanya dijadikan sarang atau pengumpulan dari pengeluaran zat kimia tersebut adalah bulu kemaluan. Oleh karena itu, apabila kita sembarangan mencukur bulu kemaluan, berarti kita telah mengurangi tempat untuk pengumpulan dari pengeluaran feromon, zat kimia yang mengatur perilaku seks, maka dimungkinkan akan mengganggu perilaku seks pada tubuh yang berperan sebagai pengontrol dan lainnya.

7. Mengurangi kehangatan

Mencukur bulu kemaluan secara berlebihan pada pria sejatinya bisa mengurangi kehangatan pada kelamin pria. Karena tumbuhnya bulu kemaluan pada pria, salah satunya bermanfaat untuk memberikan kehangatan pada kelamin pria. Jadi apabila kita sembarangan mencukur bahkan mencukur bulu kemaluan hingga habis, maka akan mengurangi tingkat kehangatan yang diberikan oleh bulu kemaluan atau bulu kemaluan (pubis) itu sendiri.

8. Memperbesar gesekan saat berhubungan intim

Apabila pria terlalu berlebihan mencukur bulu kemaluannya berarti akan memperbesar gesekan yang terjadi saat berhubungan intim. Meskipun ada juga yang berpendapat bahwa gesekan yang besar saat berhubungan intim akan menambah tingkat rangsangan, namun harus diingat bahwa kulit kemaluan merupakan salah satu bagian sensitif yang ada di tubuh. Oleh karena itu, gesekan yang berlebihan pada kulit kemaluan yang sensitif tentunya juga akan membahayakan, salah satunya adalah menyebabkan luka.

Demikian beberapa bahaya mencukur bulu kemaluan pria sampai habis dan tidak hati-hati. Intinya bahwa mencukur bulu kemaluan boleh-boleh saja asalkan dilakukan secara aman. Bagi anda yang ingin mencukur bulu kemaluan karena sudah terlihat berlebihan, silahkan mencukurnya dan jangan lupa untuk menyisakannya minimal 1 – 1,5 cm. Cukurlah secara baik dan benar sehingga tidak menimbulkan bahaya seperti yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas. Sekali lagi yang perlu ditekankan adalah jangan mencukur bulu kemaluan hingga habis dan tidak hati-hati (sembarangan).


0 komentar:

Posting Komentar