Selasa, 10 Oktober 2017

Manfaat Rebung Bagi Kesehatan


Rebung adalah sejenis kecambah yang muncul atau tumbuh keluar di samping tanaman bambu. Tunas bambu inilah yang dinamakan rebung, rebung dapat dijadikan salah satu alternatif bahan makanan sehari-hari.

Rebung bukan hanya makanan enak di mulut saja, Makanan yang jadi ciri khas asia ini ternyata sangat berguna sekali untuk meningkatkan mutu kesehatan. Rebung memiliki manfaat banyak terutama kesehatan usus dan pencernaan. Senyawa fitokimia yang dikandung oleh tunas bambu ini memiliki beraagam manfaat.

Dua senyawa penting seperti lignas dan asam fenolat juga terdapat pada tunas bambu. Lignas sangat berguna sekali untuk melawan sel kanker, bakteri, virus. Sedangkaa asam fenolat adalah kandungan antioksidan yang berguna dalam pencegahan kanker.
Nah, berikut ini ada beberapa daftar manfaat dari rutin makan rebung muda:

Makanan anti kanker
Jumlah kandungan pitosterol dalam rebung sangat banyak, kandungan ini berguna sekali dalam mencegah berbagai serangan kanker.

Membantu mengkontrol tekanan darah
Rebung sangat kaya akan kandungan kalium, nah kandungan kalium ini sangat berguna sekali menurunkan kadar tekanan darah anda.

Menjaga kesehatan jantung
Menurut sebuah studi, kandungan pitosterol dan fitonutrien yang ditemukan dalam manfaat rebung dapat berguna untuk membantu melarutkan kolesterol jahat (LDL) yang berbahaya dalam tubuh. Hal ini juga dapat membantu mengontrol kandungan kolesterol dari arteri dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

Membantu mengontrol kolesterol
Mengkonsumsi rebung juga dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan dapat juga menstabilkan kadar gula dalam darah. Hal ini  terjadi karena kandungan kalori serta lemak yang hampir tak ditemukan dalam rebung. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Park dan John di Washington State University menunjukkan bahwa konsumsi rebung memiliki efek menguntungkan pada kolesterol, lipid dan fungsi usus.

Sumber kolersterol baik
Kolesterol baik dalam rebung ternyata cukup banyak, jadi jika anda rutin makan rebung jumlah kolesterol baik anda akan meningkat serta berguna sekali memerangi jumlah kolesterol jahat dalam tubuh.

Merawat sistem pencernaan
Senyawa asam fenolat dan lignasnya sangat berguna sekali merawat usus dari serangan bakteri, virus dan juga sel kanker.

Untuk membersihkan luka
Kandungan antiseptik yang terdapat dalam manfaat  rebung dipercaya mampu membersihkan luka, sehingga dapat mnurunkan resiko terjadinya iritasi dan peradangan nantinya.

Membantu menurunkan berat badan
Rebung dapat bermanfaat dalam proses penurunan berat badan, karena kandungan kalori, karbohidrat, gula, serta lemak dalam rebung sangatlah kecil, bahkan hampir tidak ada. Hal inilah yang membuat rebung menjadi makanan yang ideal untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan

Tinggi serat
Rebung adalah makanan rendah kalori namun sangat tinggi akan kandungan serat. Rebung sangat cocok dimakan untuk membantu proses diet.

Mengatasi gangguan pernafasan
Kandungan nutrisi yang ada dalam rebung telah diketahui sangat efektif terhadap gangguan pernapasan. Caranya cukup mudah, yaitu dengan merebus tunas rebung selama dua kali perebusan. Saat perebusan pertama kali harus menunggu hingga mendidih selama 5 menit dan untuk yang kedua sekitar 10 menit.

Agen detoksifikasi
Dalam pengobatan tradisional orang-orang India kuno, ekstrak rebung diyakini mampu mengeluarkan racun. Racun didapat dari akibat gigitan binatang berbisa seperti gigitan ular dan sengatan kalajengking.

Mengobati gangguan pada perut
Manfaat rebung dan daunnya memiliki kandungan senyawa kimia yang berguna untuk mengobati gangguan pada perut. Selain itu, daun rebung juga dipercaya dapat mengobati cacingan.

Minggu, 01 Oktober 2017

Manfaat Biji Pepaya


Ketika Anda membuat jus atau rujak manis dengan buah pepaya, apa yang biasa Anda lakukan terhadap bijinya dari buah papaya tersebut? Anda pasti membuang biji pepaya ke tempat sampah begitu saja. Padahal, ternyata bukan hanya daging buah yang berwarna orange segar ini saja yang mengandung banyak nutrisi dan baik untuk kesehatan, biji buahnya juga demikian. Biji pepaya yang biasanya dianggap tidak berguna ini ternyata bisa dimakan, dengan rasa yang sedikit pedas(mint) dan pahit. Menambahkan biji ini ke dalam pola makan sehari-hari dalam porsi kecil akan memberikan banyak sekali manfaat.

Inilah Beberapa Manfaat Kesehatan dari Biji Buah Pepaya Yang Harus Anda Tahu:

Sumber Antioksidan
Menurut ulasan yang dimuat dalam jurnal Molecules pada Juli 2011 silam, biji pepaya mengandung antioksidan jenis flavonoid dan fenolik. Sementara dari hasil laporan bulan April 2011 di Journal of Agricultural and Food Chemistry, didapati bahwa biji pepaya memuat komponen imunomodulatori yang mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor.

Menjaga Kesehatan Hati
Buah pepaya ternyata sangat efektif untuk menyembuhkan sirosis hati. Sirosis hati adalah kondisi terbentuknya jaringan parut serta menyusut dan mengerasnya hati akibat kerusakan yang kronis. Kondisi ini bisa berujung pada kegagalan hati. Sirosis hati biasanya disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih dalam waktu bertahun-tahun. Racun pada alkohol membuat hati tak lagi efektif dalam menjalankan perannya menghilangkan racun dari dalam tubuh.
Biji pepaya bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan hati pada alkoholik maupun non-alkoholik. Caranya adalah dengan mengeringkan lima hingga enam butir biji ini lalu ditumbuk dan ditambahkan dengan satu sendok teh jus lemon. Konsumsi ini dua kali sehari dan jika dilakukan berkelanjutan, gangguan pada hati akan membaik dan detoksifikasi hati akan berjalan sempurna. Tetapi, jika Anda mengkonsumsi obat dari dokter untuk masalah gangguan hati, konsultasikan ini dulu dengan dokter Anda.

Menghilangkan Uban
Bubuk biji pepaya yang telah dikeringkan dan ditumbuk halus dipercaya beberapa orang dapat membantu menghilangkan uban di rambut. Hal ini perlu pembuktian lebih lanjut. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, gunakan secara rutin pada saat mandi lalu keramas dengan air bersih.

Anti Bakteri
Biji pepaya memiliki kualitas anti-bakteri yang sangat tinggi. Karena itulah biji ini sering dipakai untuk menangani keracunan makanan. Enzim papain yang terkandung di dalamnya memiliki efek mematikan bagi bakteri-bakteri seperti Salmonella dan E.Coli yang biasa menyebabkan keracunan makanan dan berbagai penyakit pencernaan lainnya. Mengkonsumsi sejumlah kecil biji ini setiap harinya ketika sakit perut akan membantu menangani permasalahan tersebut.

Membunuh Parasit dalam Usus
Biji pepaya bisa secara efektif digunakan untuk menangani masalah infeksi cacing dan parasit pada saluran pencernaan. Hal ini dikarenakan kandungan alkaloidnya yang dikenal sebagai karpain, yang merupakan agen poten dalam membunuh cacing-cacing parasit dan amuba yang menginfeksi usus dan saluran pencernaan.
Manfaat ini telah dibuktikan melalui riset. Pada tahun 2007, sebuah studi diadakan pada 60 anak di Nigeria yang mengalami masalah infeksi cacing di pencernaan. Selama tujuh hari, anak-anak ini diberikan ekstrak biji pepaya secara rutin. Pada akhir masa studi, secara efektif infeksi berhasil dihilangkan.
Karena itu, jika Anda atau anak Anda mengalami masalah pencernaan seperti ini, cobalah mengkonsumsi biji dari buah pepaya untuk membersihkan parasit dari saluran pencernaan.

Lawan Infeksi Virus
Biji pepaya juga memiliki kualitas anti-virus yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah infeksi virus. Di berbagai tempat di dunia, orang-orang banyak yang memanfaatkan biji ini untuk menjadi obat penyakit yang disebabkan oleh virus. Di Kosta Rika, Amerika Tengah, contohnya, biji dari buah pepaya digunkana untuk menangani demam berdarah. Akan tetapi, wajib diperhatikan bahwa penanganan ini tidak boleh dilakukan tanpa berkonsultasi pada dokter. Selain itu, penyakit seserius demam berdarah memerlukan penanganan medis yang intensif, karena itu hanya gunakan biji ini sebagai tambahan pengobatan alternatif.

Masih banyak lagi sebenarnya manfaat biji ini untuk kesehatan, termasuk mencegah kanker, menangani penyakit ginjal, mengurangi nyeri persendian, dan sebagai obat kontrasepsi alami. Namun, perlu diperhatikan bahwa biji ini menghambat kesuburan, sehingga tidak disarankan dikonsumsi saat sedang atau mencoba hamil.